Hampir 100 spesies hewan laut dan burung mati terdampar di pantai Peru dan para ahli mencoba untuk bekerja memecahkan misteri seputar kematian hewan - hewan tersebut.
(22/2) Sky News melaporkan bahwa sekiar 18 penyu, 22 singa laut, 16 hiu, 8 lumba-
lumba dan 22 burung laut yang ditemukan mati selama pemeriksaan oleh pejabat pemerintah.
Sejumlah makhluk disemprot dengan cat khusus sebagai bagian dari penyelidikan pada penemuan sepanjang 77 mil dari garis pantai Lambayeque ini.
Mayat diukur, ditempatkan dalam tas dan dibawa pergi untuk di analisa. Mereka terdiri dari berbagai negara dekomposisi.
Jaime De La Cruz, seorang insinyur di Peru Ocean Institute, mengatakan rincian penyebab kematian mereka diharapkan akan selesai di analisa dalam beberapa minggu mendatang.
Menurut Mother Nature Network, wakil menteri lingkungan Peru Gabriel Quijandria mengatakan pemanasan perairan yang mengganggu pasokan makanan spesies - spesies ini adalah kemungkinan penyebabnya.
Dia mengatakan, meskipun tes pada hewan belum selesai, kemungkinan juga disebabkan oleh kontaminasi logam berat atau adanya infeksi bakteri yang tidak bertanggung jawab.
Quijandria menambahkan kemungkinan peristiwa seperti ini akan meluas ke daerah-daerah pesisir lainnya, 'diperhatikan bahwa mungkin ada peningkatan jumlah kematian burung dan juga kehidupan laut lainnya.
Meskipun penyebab belum ditemukan, beberapa penjelasan yang mungkin adalah virus, sumber makanan beracun atau eksplorasi minyak lepas pantai.
Kementerian Kesehatan mendesak orang-orang untuk menjauh dari sekitar pantai sampai penyebab kematian kehidupan laut ini diketahui.
(Source : travel.aol.co.uk)
(Translate : Rhido Kurni Awan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar