Social Icons

.

Pages

17 Nov 2012

MULTIPLEXER "KILOMUX 2100"


ini postingan saya yang selanjutnya tentang multiplexer (MUX). Selamat membaca ^^

Pengertian

  • Multiplexer (MUX) adalah suatu perangkat yang memungkinkan beberapa sinyal komunikasi menggunakan sebuah channel transmisi secara bersama-sama




Panel Depan


  • Panel Depan KM2100 berisi LED-LED indikator dari perangkat




  • LED Indikator 
1. Indikator Test : Indikasi untuk Test inisialisasi Kilomux atau saat melakukan test Loop di Mainlink atau Modulu

2. Indikator alarm : Indikasi adanya fault baik di Main link, atau terdapat fault pada tiap module. (akan menyala merah)

3. Indikator ON Line : Indikasi Module yang aktif baik modull KML atau Power Supply (akan menyala hijau).

4. Indikator TXD : Indikasi ada aktivitas Transmit line pada KML
yang aktif.(akan menyala orange)

5. Indikator RXD : Indikasi ada aktivitas Receive line pada KML
yang aktif (akan menyala orange ).

6. Indikator Local Sync Loss : Indikasi Main Link local tidak mendapat sinkronisasi.

7. Indikator Remote Sync Loss : Indikasi Main Link tidak mendapat sinkronisasi dari Kilomux Remote

8. Indikator TX : Indikasi Ada aktifitas Transmit pada channel yang di pilih

9. Indikator Rx : Indikasi Ada aktifitas Received pada channel yang di pilih

10. Indikator RTS-M-LEAD : indikasi Untuk DATA RTS Ada aktifitas, sedangkan di Voice M-LEAD Ada aktifitas

11. Indikator DCD-E-LEAD : indikasi Untuk DATA DCD Ada aktifitas, sedangkan di Voice E-LEAD Ada aktifitas

  • Mainlink berhubungan dengan link transmisi yang digunakan. Mainlink A akan berhubungan dengan Mainlink VSAT, sementara Mainlink B akan berhubungan dengan Backup link baik VSAT ataupun teresterial. 
  • Dalam kondisi normal, pada salah satu Mainlink (A atupun B) LED On Line, Tx dan Rx akan menyala. Sementara indikator LED Power Supply A akan menyala menandakan Power Supply A MUX dalam kondisi aktif. 
  • Jika terdapat fault (baik pada unit ataupun transmisi) pada salah satu Mainlink, LED Local Loss dan Remote Loss akan menyala Merah. Pada kondisi ini indikator LED On Line, Tx dan Rx akan OFF.

Panel Belakang


  • Panel belakang KM2100 berisi modul-modul fungsional


  • Panel belakang KM2100 dibagi menjadi 18 slot. Masing-masing slot memiliki fungsi masing-masing.
  • Slot 1 – 5 digunakan untuk sistem, dengan rincian : 
-Slot 1 dan 2 : digunakan untuk modul Power supply 
-Slot 3 dan 4 : digunakan untuk modul mainlink
-Slot 5 : digunakan untuk modul kontrol
-Slot 7 – 18 : digunakan untuk modul-modul I/O (aplikasi)

  • Slot 3 menggunakan modul KML-1 dengan interface V.35  dan terhubungan dengan modem main link VSAT.
  • Slot 4 tergantung dari backup link yang digunakan. Bila menggunakan VSAT, maka slot 4 akan berisi modul KML-1 seperti slot 3 dan terhubung dengan modem backup link VSAT. Tetapi jika backup link menggunakan teresterial maka modul yang digunakan adalah KML 2 dengan interface RS-232. Modul ini akan terhubung dengan perangkat QW-7100.
  • Slot 7 – 18 adalah slot yang digunakan untuk modul-modul I/O (aplikasi).
  • Dalam satu modul I/O (aplikasi) terdapat dua channel yang bisa digunakan. 
  • Untuk aplikasi DS, modul yang dgunakan adalah KVF.4 FXS atau KVF.4 FXO. 
  • Untuk aplikasi VHF-ER, modul yang digunakan adalah KVF.4 E&M. 
  • KVF.4 FXS/FXO menggunakan RJ11 sementara KVF.4 E&M menggunakan RJ45.
  • Untuk aplikasi TTY dan radar, modul yang digunakan adalah modul KLS.1 dengan interface RS-232. 
  • Jika dalam satu link terdapat satu aplikasi TTY dan satu aplikasi radar, maka kedua aplikasi tersebut dapat menggunakan modul KLS.1 yang sama karena dalam satu modul terdapat dua channel. Misalnya CH-1 digunakan untuk TTY, dan CH-2 dapat digunakan untuk radar.
  • Untuk urutan penggunaan slot I/O, tidak ada standar khusus penempatan modul I/O pada satu slot tertentu.
Setup Perangkat

  • Untuk melakukan setup terhadap KM2100, dibutuhkan kabel console ataupun kabel UTP dengan susunan cross dan sebuah PC. 
  • Apabila menggunakan kabel console, maka kabel console dihubungkan pada port com PC dan modul KCL port DB9 (slot 5). 
  • Setelah itu buka hyperterminal pada PC dengan konfigurasi sebagai berikut : 

  1. Bits per second : 9600 
  2. Data bits : 8 
  3. Parity : None 
  4. Stop bits : 1 
  5. Flow control : None 
  6. Kemudian tekan OK
  • Apabila menggunakan UTP cross, maka hubungkan port ethernet PC dengan modul KCL port ethernet (slot 5) dengan kabel UTP coss.
  • Buka command promp pada PC, lalu telnet ke IP address dari MUX yang dituju. IP address PC harus satu network dengan IP address MUX.
  • Beberapa command penting pada KM2100 :
§DSP ST SYS  : untuk melihat konfigurasi sistem
§DSP ST ML  : untuk melihat konfigurasi Mainlink
§DSP CH CON  : untuk melihat konfigurasi masing-masing modul I/O
§DSP ALM  : untuk melihat log alarm
§DEF SYS  : untuk mengubah konfigurasi sitem
§DEF ML [A][B]  : untuk mengubah konfigurasi mainlink (A atau B)
§DEF CH SS:CC : untuk mengubah konfigurasi channel modul I/O

Tidak ada komentar: