Social Icons

.

Pages

21 Nov 2012

PENEMUAN FENOMENA-FENOMENA LUAR ANGKASA

Setelah postingan saya tentang penemuan-penemuan misterius di planet mars. Kali ini saya akan menulis posting tentang penemuan fenomena-fenomena aneh di luar angkasa yang telah ditemukan manusia dan mungkin masih banyak lagi ribuan bahkan jutaan fenomena-fenomena aneh yang terjadi diluar angkasa yang belum kita ketahui, dan percaya gak percaya itu kembali kepada masing-masing pribadi pembaca sekalian.. Wallahualam.
Selamat membaca....




Danau di Satelit Saturnus, Titan


Dalam sebuah penemuan terbaru, ditemukan danau yang kaya akan metana terletak di dekat garis ekuator dari satelit terbesar milik planet Saturnus, yakni Titan.
“Penemuan ini sepenuhnya tidak diduga, karena keberadaan sebuah danau yang terletak pada daerah tropis cukup tidak stabil,” ujar Caitlin Griffit yang merupakan ilmuwan dari Universitas of Arizona dan sekaligus pimpinan tim penemuan danau tersebut.




tim tersebut juga menemukan adanya sebuah daerah gelap atau dark region. Para ilmuwan menduga, dengan adanya dark region tersebut, maka kemunculan sebuah danau dengan luas sekitar 2.400 kilometer persegi tersebut cukup masuk akal. Bahkan di sekitar danau luar angkasa tersebut juga ditemukan beberapa danau dangkal yang ukuran serta kedalamannya sama dengan rawa – rawa yang ada di Bumi. Terdapat pendapat yang mengatakan bahwa cairan tersebut berasal dari gas metana yang terurai saat terkena cahaya matahari dan turun ke permukaan Titan. Pendapat lain mengatakan bahwa sumber cairan tersebut berasal dari bawah tanah.



Bau Misterius di Luar Angkasa


"Ini bukan bau yang saya pernah cium sebelumnya. Tapi, saya tidak bisa melupakannya," ujar astronot NASA, Kevin Ford ketika berada di orbit pada 2009. 



Mereka tidak bisa mencium udara di luar karena tidak boleh mencopot helm penyokong napas di ruang hampa udara. Tapi, ketika kembali ke stasiun antariksa dan membuka helm, astronot mencium aroma kuat yang aneh. Bau ini melekat pada baju, helm, sarung tangan, dan peralatannya.


Bau dari ruang hampir hampa udara ini diduga salah satunya berasal dari atom oksigen. Partikel menempel ini memiliki aroma menyengat seperti steak, logam panas, dan asap las. 


NASA mempekerjakan ahli kimia, Steven Pearce untuk menciptakan bau luar angkasa di bumi. Ini untuk melatih astronot. Menurut Pearce, aspek aroma metalik ini berasal dari energi tinggi getaran ion. 


Penemuan Aneh Di Bulan

-Tengkorak Robot di Bulan
"Pada bulan Desember tahun 1972 astronot Apollo 17, Eugene Cernan dan Harrison Schmitt menghabiskan sekitar 75 jam di Bulan. Selama ekspedisi tersebut mereka mengambil banyak foto permukaan bulan. Salah satu Foto yang mengejutkan adalah terpotretnya sebentuk artifak berbentuk tengkorak.
Salah satu penjelasan logis dalam pikiran Eugene dan Harrison adalah artifak berbentuk tengkorak tersebut adalah benda yang terbuat dari bahan logam khusus.
-Pyramid di Bulan
Photo ini dihasilkan oleh Teleskop Hubble . Photo tersebut menggambarkan tentang sebuah bentuk sebuah artifak yang tidak biasa yang berada di bulan. Bentuknya meyerupai Piramida. NASA tak mampu menjelaskan photo ini.
-Benda Mekanik di Bulan


Sebuah benda artifak yang berbentuk seperti alat berat yang terpendam berhasil diphoto oleh pesawat ulang alik Russia Lunik 13. Bentuknya mengingatkan kita pada lengan buldozer, atau sebentuk alat berat yang memiliki cakar besi yang besar. Tidak ada penjelasan apapun tentang photo ini.
-Kawah Aristarkhus

Kawah Aristarchus adalah salah satu lokasi paling misterius di bulan. Ini adalah titik terang di Bulan yang terlihat jelas dari Bumi. Kawah ini sering berubah warna, kadang-kadang menghasilkan cahaya merah atau kebiru-biruan,.Pada tahun 1958 fenomena aneh Kawah Aristarkhus diamati oleh astronom Rusia Nikolai Kozyrev.

"Sifat dari fenomena kawah tersebut telah menjadi sebuah teori tentang kemungkinan adanya sebuah reaktor Nuklir atau Fusi di dalam kawah. Pada foto yang diterbitkan oleh NASA, obyek ini ditampilkan sebagai noda putih terang dengan tanpa penjelasan.


Tabrakan Antargalaksi





Ternyata galaksi pun dapat saling “memakan” satu sama lain. Yang lebih mengejutkan adalah galaksi Andromeda sedang bergerak mendekati galaksi Bima Sakti kita. Gambar di atas merupakan simulasi tabrakan Andromeda dan galaksi kita , yang akan terjadi dalam waktu sekitar 3 milyar tahun.


Quasar




Quasar tampak berkilau di tepian alam semesta yang dapat kita lihat. Benda ini melepaskan energi yang setara dengan energi ratusan galaksi yang digabungkan. Bisa jadi quasar merupakan black hole yang sangat besar sekali di dalam jantung galaksi jauh. Gambar ini adalah quasar 3C 273, yang dipotret pada 1979.


Materi Gelap (Dark Matter)




Para ilmuwan berpendapat bahwa materi gelap (dark matter) merupakan penyusun terbesar alam semesta, namun tidak dapat dilihat dan dideteksi secara langsung oleh teknologi saat ini. Kandidatnya bervariasi mulai dari neotrino berat hingga invisible black hole. Jika dark matter benar-benar ada, kita masih harus membutuhkan pengetahuan yang lebih baik tentang gravitasi untuk menjelaskan fenomena ini.


Gelombang Gravitasi (Gravity Waves)




Gelombang gravitasi merupakan distorsi struktur ruang-waktu yang diprediksi oleh teori relativitas umum Albert Einstein. Gelombangnya menjalar dalam kecepatan cahaya, tetapi cukup lemah sehingga para ilmuwan berharap dapat mendeteksinya hanya melalui kejadian kosmik kolosal, seperti bersatunya dua black hole seperti pada gambar di atas. LIGO dan LISA merupakan dua detektor yang didesain untuk mengamati gelombang yang sukar dipahami ini.


Energi Vakum




Fisika Kuantum menjelaskan kepada kita bahwa kebalikan dari penampakan, ruang kosong adalah gelembung buatan dari partikel subatomik “virtual” yang secara konstan diciptakan dan dihancurkan. Partikel-partikel yang menempati tiap sentimeter kubik ruang angkasa dengan energi tertentu, berdasarkan teori relativitas umum, memproduksi gaya antigravitasi yang membuat ruang angkasa semakin mengembang. Sampai sekarang tidak ada yang benar-benar tahu penyebab ekspansi alam semesta.


Mini Black Hole




Jika teori gravitasi “braneworld” yang baru dan radikal terbukti benar, maka ribuan mini black holes tersebar di tata surya kita, masing-masing berukuran sebesar inti atomik. Tidak seperti black hole pada umumnya, mini black hole ini merupakan sisa peninggalan Big Bang dan mempengaruhi ruang dan waktu dengan cara yang berbeda.


Neutrino




Neutrino merupakan partikel elementer yang tak bermassa dan tak bermuatan
yang dapat menembus permukaan logam. Beberapa neutrino sedang menembus tubuhmu saat membaca tulisan ini. Partikel “phantom” ini diproduksi di dalam inti bintang dan ledakan supernova. Detektor diletakkan di bawah permukaan bumi, di bawah permukaan laut, atau ke dalam bongkahan besar es sebagai bagian dari IceCube, sebuah proyek khusus untuk mendeteksi keberadaan neutrino.



Ekstrasolar Planet (Exoplanet)




Hingga awal 1990an, kita hanya mengenal planet di tatasurya kita sendiri. Namun, saat ini astronom telah mengidentifikasi lebih dari 200 ekstrasolar planet yang berada di luar tata surya kita. Pencarian bumi kedua tampaknya belum berhasil hingga kini. Para astronom umumnya percaya bahwa dibutuhkan teknologi yang lebih baik untuk menemukan beberapa dunia seperti di bumi.


Radiasi Kosmik Latar belakang




Radiasi ini disebut juga Cosmic Microwave Background (CMB) yang merupakan sisa radiasi yang terjadi saat Big Bang melahirkan alam semesta. Pertama kali dideteksi pada dekade 1960 sebagai noise radio yang nampak tersebar di seluruh penjuru alam semesta. CBM dianggap sebagai bukti terpenting dari kebenaran teori Big Bang. Pengukuran yang akurat oleh proyek WMAP menunjukkan bahwa temperatur CMB adalah -455 derajat Fahrenheit (-270 Celsius).


Antimateri




Seperti sisi jahat Superman, Bizzaro, partikel (materi normal) juga mempunyai versi yang berlawanan dengan dirinya sendiri yang disebut antimateri. Sebagai contoh, sebuah elektron memiliki muatan negatif, namun antimaterinya positron memiliki muatan positif. Materi dan antimateri akan saling membinasakan ketika mereka bertabrakan dan massa mereka akan dikonversi ke dalam energi melalui persamaan Einstein E=mc2. Beberapa desain pesawat luar angkasa menggabungkan mesin antimateri.

(source:http://sidomi.com, http://www.poztmo.com, http://www.unikgaul.com, 

1 komentar:

blog zombie mengatakan...

Terimakasih atas informasinya Obat Benjolan Di Lidah